Minggu, 21 April 2013

Belum Memikirkan Judul

Masih kupandangi seorang ayah yang sedang bermain-main bersama putranya di sebuah taman. Sang anak mengajaknya bermain sepak bola. Sesekali sang anak menendang keras hingga bola tersebut begitu jauh melewati ayahnya. Namun sang ayah tetap semangat mengambil bola dan meneruskan permainan. Begitu riangnya mereka sampai-sampai aku yang terduduk diam tidak bisa berkata apa-apa.

Waktu terus berjalan. Langit semakin memerah jingga. Sang anak sudah mulai kelelahan. Ayahnya pun mengajaknya untuk pulang. Dengan sigap sang ayah menggendong putranya. Tak kusangka peralatan bermain anaknya begitu banyak. Semua dibawanya sendirian. Yang membuatku menangis, sang ayah tetap saja tersenyum.

Terima kasih untuk kebahagiaan yang telah kalian tunjukkan kepadaku. Terima kasih untuk setiap ayah yang selalu ikhlas dalam menafkahi kami, anak-anakmu. Terima kasih untuk ibu yang selalu setia menanti kami kembali. Terima kasih ya Allah, syukurku ini belumlah seberapa dibandingkan cucuran nikmatmu sepanjang hidup ini.

Home Sweet Home
21 april 2013

Grey Fannani

Semoga tulisan ini menjadi semangat untuk kita semua. ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar