Sabtu, 20 April 2013

Darah di Malam Tahun Baru



Mereka berpesta dengan riang. Nampak gemerlap kembang api yang terang benderang bersama dengan letusan-letusannya. Semua bernyanyi karena malam ini adalah hari perdamaian.

Aku memandang dari kejauhan. Menatap tajam penuh dendam. Apakah kalian tahu apa yang telah terjadi sebelumnya? Desa kami telah luluh lantah rata dengan tanah. Mereka membantai semua penduduk desa termasuk keluargaku.

Sepulangnya aku dari bukit, api telah berkobar. Tak satu pun yang tersisa. Tak ada belas kasih. Semua orang dibakar seperti sate. Manusia macam apa mereka ini.. dasar iblis!!

Tunggulah pembalasanku. Akan kubunuh kalian semua dengan tangan ini. ya Allah, tunjukkanlah aku sebuah keadilan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*bagi kawan-kawan yang ingin mengetahui ide dibalik kisah (flash fiction) ini, silahkan klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar